Kamis, 17 Agustus 2017

LOMBA TARI KREASI PELANGI PGMI 2017

20.09 0 Comments
JUKLAK DAN JUKNIS LOMBA TARI KREASI
PELANGI PGMI 2017
A.    Syarat Peserta
Peserta Lomba Tari Kreasi harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1.  Peserta merupakan mahasiswa/mahasiswi aktif UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2.      Membawa foto copy ktm 2 lembar
3.      Setiap tim minimal beranggotakan 3 orang, dan maksimal 7 orang.
4.      Peserta menyiapkan sendiri musik dan properti yang akan digunakan.
5.      Khusus jurusan PGMI setiap kelas wajib mengirimkan maksimal 2 tim.

LOMBA BADMINTON JURUSAN PGMI PELANGI 2017

20.08 0 Comments
PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN
LOMBA BADMINTON JURUSAN PGMI PELANGI 2017


A.      Syarat Peserta
1.      Peserta merupakan keluarga besarPGMI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
2.      Setiap pemain menyerahkan formulir, fotokopi KTM dan foto berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar.
3.      Setiap kelas diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu delegasi kategori pertandingan.
4.      Setiap peserta harus memiliki 1 orang official.
5.      Setiap peserta harus membawa perlengkapannya sendiri.
6.      Panitia berhak mendiskualifikasi peserta yang tidak memenuhi syarat.

LOMBA FUTSAL JURUSAN PGMI 2017

20.08 0 Comments


PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN
LOMBA FUTSAL JURUSAN PGMI 2017
A.    Syarat peserta
1.      Peserta merupakan Mahasiswa angkatan 2014-2017, Dosen dan alumni
2.      Setiap pemain menyerahkan formulir dan foto copy KTM 1 lembar dan foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
3.      Setiap tim maximal 10 orang termasuk juga 2 official (pelatih dan asisten)
4.      Pemain yang diijinkan bermain adalah pemain yang namanya telah disetorkan kepada panitia
5.      Setiap tim harus memakai kostum yang bernomor punggung (bila ada kostum tim sama dengan kostum lawannya panitia sudah menyidiakan peminjaman rompi).
6.      Setiap pemain harus menggunakan perlengkapan futsal lengkap ( sepatu futsal,kaos kaki panjang,deker dan kaos futsal ).
7.      Panitia berhak MENDISKUALIFIKASI tim yang dianggap tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.
B.     Peraturan lomba
1.      Pertandingan ini menggunakan sitem gugur.
2.      Pertandingan dilakukan dalam dua kali 10 menit. Perpanjangan waktu 1 menit dan istirahat 1 menit.
3.      Pendaftaran terakhir dilakukan seseuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
4.      Satu anggkatan bolehmendelegasikanmax 2 tim.
5.      Setiap tim harus datang 30 menit sebelum pertandingan dimulai.
6.      Setiap tim harus melakukan registrasi ulang kepada panitia 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
7.      Panitia akan melakukan pengecekan 10 menit sebelum pertandingan
8.      Apabila tim yang akan bertanding tidak datang sampai jadwal tiba, maka aka diberikan toleransi 10 menit. Dan apabila tidak datang juga maka dinyatakan WO (kalah).
9.      Jika sudah melaksanakan pertandingan seluruh peserta tim tidak boleh mengganti pemain yang sudah terdaftar di panitia dengan pemain lain.

C.    Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran yang dikenakan pada setiap 1 tim Lomba Futsal Rp. 100.000,- ( Seratus Ribu Rupiah )

D.    Mekanisme Pendaftaran
1.      Langsung
Pendaftaran dimulai tanggal 14 Agustus 2017- 2 Oktober 2017 dilakukan pada hari efektif (senin-jumat) mulai pukul 0 8.00 – 15.00 WIB di gedung SC lt. 1 HMJ PGMI atau bisa datang ke stand  Pelangi 2017 di balkon Gedung A lantai 1.
Dengan membawa :
-          Formulir Pendaftaran
-          Foto bewarna ukuran 3 X 4 sebanyak 2 lembar terbaru sebanyak anggota tim
-          Fotocopy KTM 2 lembar sebanyak anggota tim
Adapun pembayaran biaya pendaftaran dilakukan di tempat.

E.     Heregistrasi/Daftar Ulangg
Setiap calon peserta diharapkan melakukan heregristasi.
Persyaratan heregristasi :
a)         Bagi pendaftar langsung, diwajibkan membawa bukti pembayaran biaya pendaftaran yang diberikan oleh panitia.
b)         Bagi pendaftar online, diwajibkan membawa bukti transfer biaya pendaftaran yang asli.
c)         Bagi calon peserta yang mendaftar tetapi tidak melakukan heregristasi, maka dianggap tidak terdaftar sebagai peserta.
d)         TM(Technical Meeting) dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 06 Oktober 2017 pukul 13.00 WIB di Ruang Sidang Sc lt 1
e)         Heregristasi dilaksanakan saat TM pada hari Jum’at tanggal 06 Oktober 2017

F.     Hadiah
Hadiah yang disediakan oleh Panitia untuk lomba Futsal adalah :
1.         Juara 1 :           Uang Pembinaan, tropi dan Piagam.
2.         Juara 2 :           Uang Pembinaan, tropi dan Piagam.
3          Top Score :      Uang Pembinaan,tropi dan piagam
4          Best Player :    Uang Pembinaan,tropi dan piagam

G.    Pelaksanaan
1.      Tempat Pelaksanaan
Kampus UIN MALIKI MALANG (Jl. Gajayana No. 50, Malang)
2.      Waktu Pelaksanaan
Hari,tanggal               :  Rabu, 11 Oktober 2017
Waktu                        : 08.00 WIB – Selesai
Tempat                      : Lapangan Futsal UIN MALIKI Malang
H.     Tahap Kompetisi                 
1.      Setiap peserta akan tampil sesuai dengan  nomor urut undian  yang  telah ditentukan oleh panitia.
2.      Pemberian Hadiah pemenang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 15 Oktober 2017 bersamaan dengan penutupan PELANGI 2017

I.       Sanksi-Sanksi
1.      Kartu kuning dan kartu merah
a.       Akumulasi kartu berlaku pada turnamen ini.
b.      Pemain yang memperoleh 2 kartu kuning pada saat pertandingan yang sama, tidak diperbolehkan bermain satu kali pada pertandingan berikutnya.
c.       Pemain yang memperoleh kartu merah langsung pada saat pertandingan yang sama, tidak boleh bermain pada dua kali pertandingan berikutnya.
d.      Setiap pelanggaran yang diperingati diberikan apabila salah seorang tim yang bertanding melakukan pelanggara.
e.       Kartu kuning berupa denda Rp. 10.000,-
f.       Kartu merah berupa denda Rp. 15.000,-

J.      LAIN-LAIN
Info lanjut
a.       Hubungi contact person panitia pendaftaran:
Ade : 085645444269
Zahrah : 0895388272820
Vikhas : 082228075727
b.      Kunjungi
Instagram: Pelangipgmi
Facebook :Pelangi PGMI 2017



TEKNIS LOMBA DEBAT ILMIAH PGMI SE-WIJAYATIRTA

19.39 0 Comments


PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN
LOMBA DEBAT ILMIAH PGMI SE-WIJAYATIRTA

A.    SYARAT PESERTA
a.       Peserta lomba merupakan mahasiswa aktif  PGMI IMPI se-wijayatirta.
b.      Setiap kampus maksimal mengirimkan 2 tim.
c.       Satu tim terdiri dari tiga peserta.
d.      Peserta diwajibkan memakai pakaian batik dan almamater masing-masing PerguruanTinggi pada saat mengikuti lomba.
e.       Peserta wajib mengisi formulis pendaftaran.
f.       Peserta wajib melunasi biaya pendaftaran pada saan TM.
g.      Peserta wajib membawa fotocopy KTM sebanyak 2 lembar

B.     PERATURAN LOMBA DEBAT ILMIAH
a.    Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara dimulai.
b.    Tema debat ilmiah bisa dilihat saat pendaftaran (tiga pilihan tema)
c.    Akan ditentukan 3 juara, yaitu Juara 1, juara 2 dan juara 3.
d.   Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

C.      BIAYA PENDAFTARAN
Biaya pendaftaran yang dikenakan pada setiap peserta Lomba Debat Ilmiah
Rp. 100.000,- (SeratusRibu Rupiah)

D.      MEKANISME PENDAFTARAN
1.      Langsung
Pendaftaran dimulai tanggal 14 Agustus 2017- 2 Oktober 2017 dilakukan pada hari efektif (senin-jumat) mulai pukul 0 8.00 – 15.00 WIB di gedung SC lt. 1 HMJ PGMI
Dengan membawa :
-          Formulir Pendaftaran
-          Foto bewarna ukuran 3 X 4 sebanyak 2 lembar terbaru
-          Fotocopy KTM 2 lembar
Adapun pembayaran biaya pendaftaran dilakukan di tempat.
2.      Online
a.       Pendaftaran dimulai tanggal 14 Agustus 2017- 2 Oktober 2017
b.      Peserta diwajibkan mengisi formulir online yang telah disediakan di website Pelangi 2017.
Website : Pelangipgmiuinmalang.blogspot.com
c.       Peserta diwajibkan mendownload formulir offline yang telah disediakan
d.      Cetak dan isi formulir (Formulir ini wajib dibawa saat daftar ualang/Herregistrasi di UIN Malang dengan membawa persyaratan yang telah di tentukan yaitu Foto bewarna ukuran 3 X 4 sebanyak 2 lembar terbaru, Fotocopy KTM 2 lembar).
e.       Setelah mendaftar secara online,  peserta dapat membayar biaya pendaftaran di bank yang telah ditentukan. Adapun pembayaran online dapat ditransfer ke nomer  rekening berikut:
Bank : BRI
A.N :  ADE BAGUS PERMANA PUTRA
No. Rek :2271-01-000211-50-5
f.       Konfirmasi Pembayaran dengan mengirimkan bukti transfer ke Contact person panitia yang telah di sediakan.
g.      Pembayaran paling lambat kami terima adalah tanggal 2 oktober 2017

E.       HEREGISTRASI/DAFTAR ULANG
  1. Setiap calon peserta Lomba Debat tingkat se-wijayatirta diharuskan melakukan heregistrasi.
Persyaratan heregistrasi :
1.      Bagi pendaftar langsung, diwajibkan membawa bukti pembayaran biaya pendaftaran yang diberikan oleh panitia.
2.      Bagi pendaftar online, diwajibkan membawa bukti transfer biaya pendaftaran yang asli.
  1. Bagi calon peserta yang mendaftar tetapi tidak melakukan heregistrasi, maka dianggap tidak terdaftar sebagai peserta.
  2. Heregistrasi dilaksanakan saat hari Hpada tanggal 14 Oktober 2017, pukul 06.30 WIB di
Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

F.       PELAKSANAAN KEGIATAN
A.    Tempat Pelaksanaan
Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Jl. Gajayana No 50 Malang)
B.     Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal              : Sabtu, 14 Oktober 2017
Waktu                                    : 08.00 WIB – selesai
C.     Tahap Kompetisi
1.      Setiap tim akan diacak dalam tahap penyisihan.
2.      Setiap tim diberikan waktu
3.      Pemenang akan diumumkan pada tanggal 15 Oktober 2017, pada saat penutupan PELANGI 2017
G.           HADIAH
Hadiah yang disediakan oleh panitia untuk Lomba Debat Ilmiah adalah:
a.         Juara I         : Uang pembinaan  + Trophy + Piagam
b.        Juara II       : Uang pembinaan  + Trophy + Piagam
c.         Juara III      : Uang pembinaan  + Trophy + Piagam

H.           FASILITAS PESERTA
a.    Sertifikat
b.    Konsumsi
c.    Gantungan kunci
d.   ID card peserta

I.              LAIN-LAIN
Info lanjut
a.       Hubungi contact person panitia pendaftaran:
Ade : 085645444269
Zahrah : 0895388272820
Vikhas : 082228075727
b.      Kunjungi
Instagram: Pelangipgmi
Facebook :Pelangi PGMI 2017

TATA TERTIB DAN PERATURAN LOMBA DEBAT ILMIAH

KETENTUAN UMUM
1.      Berikut ini adalah Tata Tertib dan Peraturan lomba Debat Ilmiyah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2.      Panitia Lomba  Debat ilmiah berkuasa penuh untuk mengubah Tata Tertib dan peraturan jika diperlukan. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
3.      Hal-hal yang belum tercantum akan ditentukan kemudian oleh panitia sebagaimana mestinya.
4.      Semua ketentuan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Bab I
Format Kompetisi
1.1        Kompetisi ini menggunakan sistem gugur dalam setiap babak. Keseluruhannya dilaksanakan dalam 3 tahap, yakni penyisihan, semifinal dan final.
1.2        Dalam setiap babak penyisihan terdiri dari beberapa sesi, yang akan diundi saat heregistrasi.
1.3        Dalam sebuah pertandingan terdiri atas 2 tim (Tim Proposisi dan tim Oposisi), Tim Proposisi mengandung  mendukung mosi (pro), sedangkan Tim Oposisi menentang mosi (kontra).
1.4        Debat akan dinilai oleh tiga orang Dewan Juri. Dari ketiga Dewan Juri akan ditetapkan salah satu juri oleh panitia penyelenggara sebagai Ketua Dewan Juri.
1.5        Durasi waktu debat akan diawasi oleh seorang time keeper yang telah ditunjuk oleh panitia penyelenggara.
1.6        Sebuah tim terdiri dari 3 orang anggota. Tim dapat bertanding jika anggotanya lengkap. Tim tidak dibolehkan mengganti atau menambahkan anggota selama pertandingan berlangsung. Anggota tim ini terbagi menjadi:
1.7.1  TIM PROPOSISI atau TIM POSITIF
a.             Pembicara Pertama
b.            Pembicara Kedua
c.             Pembicara Ketiga
1.7.2  TIM OPOSISI atau TIM NEGATIF
a.       Pembicara Pertama
b.      Pembicara Kedua
c.       Pembicara Ketiga
1.7        Anggota tim memiliki kesempatan untuk bicara dengan urutan sebagai berikut:
1.8.1  Pembicara Pertama (tim oposisi)
1.8.2  Pembicara Pertama (tim proposisi)
1.8.3  Pembicara Kedua (tim oposisi)
1.8.4  Pembicara Kedua (tim proposisi)
1.8.5  Pembicara Ketiga (tim oposisi)
1.8.6  Pembicara Ketiga (tim proposisi)
1.8.7  Reply Speaker Oposisi (Pidato Jawaban disampaikan oleh pembicara pertama/pembicara kedua)
1.8.8  Reply Speaker Proposisi (Pidato Jawaban disampaikan oleh pembicara pertama/pembicara kedua)
1.8        Poin (1) sampai (6) di atas merupakan pidato utama, sedangkan poin (7) dan (8) merupakan pidato jawaban atau kesimpulan.
1.9        Debat menggunakan Bahasa Indonesia yang baku.
1.10    Jalannya debat akan dipandu oleh seorang moderator (panitia) 

Bab II
Peran pembicara
2.1        Pidato Utama
2.1.1  Pembicara pertama Tim Proposisi mendefinisikan topik/mosi, memberikan kerangka kasus tim, menjabarkan pembagian kasus, dan mempresentasikan argument tim yang menjadi bagiannya.
2.1.2  Pembicara pertama Tim Oposisi membahas definisi topik/mosi apabila terdapat masalah, menjelaskan perbedaan-perbedaan mendasar antara tim proposisi dan tim oposisi, lalu memberi kerangka kasus/sanggahan tim oposisi, menjabarkan pembagian kasus dan/atau sanggahan tim oposisi, dan menjelaskan poin-poin tim oposisi yang dibawakan pembicara pertama.
2.1.3  Pembicara kedua Tim Proposisi mempertahankan definisi mosi menurut tim proposisi (apabila diperlukan) dan kasus tim dari serangan tim oposisi, menyanggah argumen tim oposisi, dan berlanjut ke argumen tim proposisi yang menjadi bagian pembicara kedua.
2.1.4  Pembicara kedua Tim Oposisi melakukan hal yang sama dengan pembicara kedua Tim Proposisi.
2.1.5  Pembicara ketiga Tim Proposisi mengalokasikan waktu pidatonya untuk menyanggah argumen tim oposisi, dan tidak diperkenankan membawa argumen baru.
2.1.6  Pembicara ketiga Tim Oposisi akan fokus menyanggah argumen tim lawan dan tidak diperbolehkan membawa argumen baru.
2.2        Pidato Jawaban (Kesimpulan)
2.2.1  Pidato jawaban akan dimulai olen Tim Oposisi baru kemudian Tim Proposisi.
2.2.2  Pidato jawaban hanya boleh disampaikan oleh pembicara pertama atau kedua masing-masing tim.
2.2.3  Pidato jawaban bisa dideskripsikan sebagai “cara terakhir memenangkan suatu tim” dan menyimpulkan isu-isu utama di dalam debat.
2.2.4  Pembicara dalam pidato jawaban tidak mempunyai waktu untuk membahas argumen-argumen maupun contoh-contoh kecil. Pembicaraan ini harus membahas isu utama dalam debat secara menyeluruh, untuk menunjukkan bagaimana isu-isu utama tersebut dibahas secara lebih baik oleh tim pembicara dan gagal dijelaskan oleh tim lawan.
Bab III
Mosi
3.1        Mosi yang diangkat sebagai topik perdebatan merefleksikan permasalahan yang diangkat dari isu-isu yang ditentukan panitia.
3.2        Mosi debat adalah sebagai berikut:
3.2.1   Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa.
3.2.2   Pergantian kurikulum demi mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik.
3.2.3   Pentingnya pendidikan seks di sekolah untuk memberikan pengetahuan positif tentang seks dalam dunia pendidikan formal.
3.2.4   Sistem pendidikan home-schooling jauh lebih efektif daripada public-schooling.
3.2.5   Sistem Pendidikan Boarding School jauh lebih baik karena dapat membentuk kepribadian dan akhlak yang baik pada siswa.
3.2.6   Kegiatan siswa di sekolah yang bersifat non-akademis menurukan prestasi belajar siswa di kelas.
3.2.7   Perbedaan status sosial masih dirasakan dalam kondisi pendidikan secara faktual di indonesia.
3.2.8   Pendidikan di Jawa lebih baik dari pada di luar Jawa.
3.2.9   Banyak acara TV merusak moral anak bangsa.
3.2.10         Perwujudan UU Sisdiknas pasal 5 ayat 1 tidak berlaku di daerah 3T. “Setiap Warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.
3.2.11         Gadget mebuat siswa lebih banyak nge.game yang mengakibatkan siswa malas belajar.
3.2.12         Adanya Kurikulum 2013 yang lebih mendorong siswa untuk mandiri membuat kreativitas guru menurun.
3.2.13         Pemerintah akan mengembalikan program RSBI.
3.2.14         Pelaksanaan pendidikan untuk anak-anak TKI dan daerah perbatasan belum optimal.
3.2.15         Pemerintah akan memberikan pendidikan sex education.
3.2.16         Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa.
3.2.17         Penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru memperburuk kualitas pendidikan Tinggi.
3.2.18         Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang.
3.2.19         Kemajuan IPTEKmenyebabkan penurunan minat baca buku siswa.
3.2.20         Penerapan bahasa asing pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat diperlukan untuk mempersiapkan generasi di era Globalisasi.
3.2.21         Pentingnya pendidikan seks di sekolah untuk memberikan pengetahuan positif tentang seks dalam dunia pendidikan formal.
3.2.22         Gaji guru yang sangat di bawah standar, terutama bagi guru-guru di pedesaan dan tempat-tempat terpencil, akan menyebabkan kompetensi guru tersebut menurun.
3.2.23         UN tidak dapat dijadikan tolak ukur kemampuan seorang siswa.
3.2.24         Fullday meminimalisir krisis moral dikalangan generasi muda.
3.2.25         Sekolah mencetak siswa menjadi robot dan bermental
3.2.26         Try out yang diadakan di sekolah-sekolah Indonesia tiap tahun kurang efektif dalam mempersiapkan mental siswa dan guru.
3.3        Satu mosi hanya akan digunakan dalam satu babak atau sesi debat.
3.4        Mosi untuk fase penyisihan, semifinal dan final ditentukan melalui pembagian undian pada saat hari H.
3.5        Mosi masing-masing tim yang berkompetisi akan diberikan 3 menit sebelum debat antar tim yang bersangkutan berlangsung.

Bab IV
Tahap Persiapan
4.1        Ruangan pertandingan akan diumumkan sebelum mosi debat dirilis.
4.2        Mosi debat akan dirilis 3 menit sebelum debat dimulai dalam suatu babak tertentu, kemudian ditentukan Tim Pro dan Tim Kontra.
4.3        Dalam waktu 3 menit tersebut, tim diberi waktu untuk melakukan persiapan untuk membangun kasus (case building) sebelum pertandingan dimulai.
4.4        Materi-materi yang telah dipersiapkan (print-out materi, koran, majalah, handphone dan laptop dsb) dapat digunakan dalam waktu persiapan.
4.5        Materi yang telah dipersiapkan dapat dibawa dalam pertandingan,namun tidak dapat digunakan saat sedang menyampaikan pendapat.
4.6        Masing-masing pembicara dalam tim diperbolehkan membawa/membaca catatan berukuran A5 saat menyampaikan pendapat, asal tidak menganggu performance.
4.7        Tim harus melakukan persiapan sendiri.
4.8        Tim diharuskan menempati posisi masing-masing yang telah ditentukan 2 menit sebelum waktu kompetisi dimulai.
4.9        Tim dianggap gugur apabila ketika waktu gilirannya tidak ada dalam ruangan dan tidak ada toleransi waktu untuk menunggu.
4.10    Pertandingan debat akan dimulai setelah waktu persiapan (15 menit) usai, dan panel juri telah tiba dalam ruangan tersebut.
4.11    Khusus untuk babak final, mosi akan dirilis 15 menit sebelum debat dimulai yang juga merupakan waktu persiapan masing-masing tim.

Bab V
Perhitungan Waktu
5.1        Dalam setiap sesi debat akan ada seorang timekeeper yang dipilih oleh panitia.
5.2         Tugas timekeeperadalah mengatur dan mengawasi waktu bicara setiap pembicara saat kompetisi berlangsung.
5.3        Perhitungan waktu dimulai saat pembicara memulai pidato.
5.4        Waktu berpidato adalah:
5.4.1  Pidato utama, 3 menit.
5.4.2  Pidato jawaban, 2 menit.
5.5        Timekeeperakan memberi tanda waktu pada setiap pembicara dari tiap tim.
5.5.1         1 kali lampu menyala warna merah menandai berakhirnya menit pertama.
5.5.2         2 kali lampu menyala menandai berakhirnya menit kedua.
5.5.3         3 kali lampu menyala menandai berakhirnya menit ketiga.
5.5.4         Continue apabila waktu telah habis, hingga pembicara selesai.

Bab VI
Definisi
6.1        Definisi adalah interpretasi dari mosi yang disampaikan oleh Pembicara pertama diawal pidatonya.
6.2        Definisi harus beralasan dan masuk akal.
6.3        Definisi harus menyatakan isu-isu atau permasalahan dalam mosi yang diperdebatkan, menyatakan arti dalam mosi yang memerlukan klarifikasi, dan menyajikannya secara jelas serta tautannya dengan mosi yang diperdebatkan.
6.4        Definisi tidak boleh mengandung:
6.4.1  Sebuah Truisme (pernyataan yang kebenarannya tidak dapat disangkal atau diperdebatkan).
6.4.2  Sebuah Tautologi (paparan yang syarat akan repetisi dan tidak menambah kejelasan dari maksud kalimat yang disampaikan).
6.4.3  Gagasan Irasional (pernyataan yang disampaikan tidak didasari oleh landasan berpikir yang logis terhadap mosi yang diperdebatkan).

Bab VII
Sistem Penilaian
7.1        Kriteria penilaian
7.1.1  Isi (Matter)
a.       Isi (matter) berkaitan dengan isu dalam debat, kasus yang disampaikan dan bahan yang dibawakan dalam argumen substantive.
b.      Isi harus logis dan masuk akal serta persuasive.
c.       Isi harus relevan, sesuai dengan isu yang dibawakan dan kasus yang sedang berkembang.
d.      Isi akan dinilai berdasarkan pengamatan “orang awam”. Juri tidak akan menggunakan pengetahuan khususnya untuk mempengaruhi penilaian.
7.1.2  Sikap dan Tata Bahasa (Manner and Grammar)
a.       Sikap (manner) merupakan bentuk penilaian pada gaya presentasi dan penyampaian setiap pembicara.
b.      Berikut mewakili beberapa elemen yang berada dalam manner. Berfungsi sebagai panduan dan bukan berfungsi sebagai kategori penilaian. Kombinasi dari elemen-elemen ini berkontribusi pada penilaian individu setiap pembicara.
c.       Vokal, meliputi: volume, kejelasan, cara pengucapan/pelafalan, intonasi, kefasihan.
d.      Bahasa: menggunakan Bahasa Indonesia yang baku.
7.1.3  Metode (Method)
a.       Terdapat beberapa poin penting yang terdapat pada penilaian metode, yakni struktur pidato, respon dalam dinamika debat (sanggahan), dan juga efektivitas waktu.
b.      Struktur pidato dapat terlihat dalam penjelasan mengenai outline dari isu yang sedang dibicarakan, kecakapan penyampaian, dan pembahasannya serta bagaimana pembicara dapat menyampaikan satu poin argument ke argumen lainnya dengan logis dan terstruktur.
c.       Respon dinamis juga mempengaruhi penilaian metode pada setiap pembicara dengan mengidentifikasi dan merespon poin-poin vital argumrn lawan.
7.2        Penilaian:
7.2.1  Pada pidato utama, masing-masing kriteria terdapat ketentuan sebagai berikut:
a.       Isi (matter) poin maksimal 50
b.      Sikap dan(manner) poin maksimal 20
c.       Metode (method) poin maksimal 30
7.2.2  Pada pidato jawaban (reply speech) pemberian nilai adalah setengah dari pidato utama. Masing-masing poin akan ditotal dan menjadi total skor dari masing-masing pembicara.

7.3        Tim juri diangkat dan dipilih oleh panitia.
7.4        Juri bersifat objektif dan independen.
7.5        Pemberian nilai pada masing-masing kriteria adalah kewenangan penuh dari masing-masing juri.
7.6        Apabila terjadi kesamaan nilai (berimbang), maka juri akan melakukan vote untuk menentukan pemenang.
7.7        Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Bab VIII
Tata Tertib Baku Peserta
8.1        Peserta harus merupakan mahasiswa S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
8.2        Satu tim terdiri atas 3 orang peserta. Masing-masing peserta harus dalam satu jurusan.
8.3        Peserta wajib membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) selama mengikuti lomba.
8.4        Peserta diwajibkan mengenakan pakaian formal dan sopan selama lomba.
8.5        Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat, sehingga peserta diminta untuk tidak melakukan tindakan yang memprovokasi atau anarkis jika tidak dinyatakan menang.
8.6        Peserta harus menghormati panitia dan peserta lainnya.
8.7        Peserta diharapkan hadir di tempat acara tepat waktu. Keterlambatan akan beresiko diskualifikasi. Jika peserta mengalami hal-hal tak terduga hingga harus terlambat mohon menghubungi panitia.
8.8        Dimohon untuk tidak membunyikan handphone selama acara.
8.9        Peserta dilarang makan saat sedang bertanding.
8.10    Diharapkan peserta tidak meninggalkan tempat berlangsungnya lomba kecuali jika hal yang sangat mendesak peserta bisa meminta ijin kepada panitia.
8.11    Jika ada peserta yang melanggar salah satu peraturan diatas, maka panitia berhak mengambil tindakan berupa peringatan sampai diskualifikasi.
8.12    Seluruh peraturan dan tata tertib dari panitia tidak dapat diganggu gugat.

BAB IX
Babak Kompetisi
a.              Kompetisi debat terdiri dari 3 babak, yaitu terdiri dari :
               i.                        Babak penyisihan
             ii.                        Babak semifinal
           iii.                        Babak final
b.             Pada babak penyisihan, peserta akan berhadapan dengan tim lawan untuk memperebutkan 1 kursi di semifinal.
c.              Jika jumlah peserta ganjil, maka tiga tim maju dalam satu pertandingan untuk memperebutkan kursi masuk semifinal.
d.             Peserta yang lolos tahap penyisihan akan melanjutkan perlombaan pada babak semifinal
e.              Pada babak semifinal, peserta akan berhadapan lagi untuk memperebutkan tempat di babak final
f.              Jika jumlah peserta ganjil, maka tiga tim maju dalam satu pertandingan untuk merebutkan kursi masuk final.
g.             Pada babak final, peserta akan berhadapan langsung dengan tiga tim yang lolos pada babak semifinal.
h.             Pada babak final, peserta yang lolos maju secara bersama untuk presentasi, tanya jawab dengan juri, dan tanya jawab dengan mahasiswa.

^^

^^
"Iman bukan hanya urusan kontrak ritual, lebih dari itu bagaimana iman mampu menghadirkan cahaya kemanusiaan"